Berpulangnya Sang Pemimpin Majelis Rasulullah
Minggu malam, 15 September 2013, waktu aku nemenin wisnu ngantri cukur rambut di Kukusan, pesan singkat di whatsap wisnu mengabarkan Habib Munzir Almusawa meninggal dunia. Aku cek kebenarannya, ngubek-ngubek twitter dan situs berita online. Ternyata benar. Pemimpin Majelis Rasullullah itu telah berpulang. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.
Habib Munzir bin Fuad Almusawa, 40 tahun usianya. Allah panggil pada hari minggu sore. Menurut berita yang aku baca, sempat jatuh di kamar mandi dan dibawa ke RSCM. Allah lebih sayang beliau.
Walau kami ndableg begini, tapi kalau ada orang alim meninggal rasanya sedih sekali. Bukankah salah satu tanda akhir zaman adalah ketika Allah SWT mengangkat ke langit segala ilmu dengan matinya ulama yang soleh.
Kami sendiri belum pernah ikut majelis ilmu beliau, hanya kenal seorang sahabat yang aktif di Majelis Rasulullah. Yang kami tau Majelis yang dipimpin Habib Munzir ini tidak suka nutup jalan kalau lagi pengajian, jamaahnya pun dihimbau untuk memakai helm dan taat berlalu lintas. Jamaahnya ribuan, mayoritas anak-anak muda.
Senin pagi, sebelum ke kantor aku menyempatkan diri untuk datang ke Masjid Almunawar, Pancoran, tempat almarhum disemayamkan sekaligus tempat pengajian Majelis Rasulullah yang rutin diadakan tiap Senin malam. Baru kali ini saya datang ke prosesi pemakaman yang dihadiri ribuan orang. Bikin merinding. Sebelum dishalatkan Ustadz Arifin Ilham memimpin dzikir dan Ustadz Hidayat Nur Wahid memberikan tausiyah.
Waktu jenazah dishalatkan jamaah berhamburan shalat di jalan raya, beralas koran. Ketika jenazah dibawa ke pemakaman, jalan raya makin dijejali para petakziyah. Mereka berjalan kaki menuju Rawajati, Pemakaman Habib Kuncung Kalibata, mengantar sang habib ke tempat peristirahatan terakhir.
Selamat jalan Habib Munzir, Semoga Allah menerima semua amal ibadah dan diampuni segala salah.
Waktu jenazah dishalatkan jamaah berhamburan shalat di jalan raya, beralas koran. Ketika jenazah dibawa ke pemakaman, jalan raya makin dijejali para petakziyah. Mereka berjalan kaki menuju Rawajati, Pemakaman Habib Kuncung Kalibata, mengantar sang habib ke tempat peristirahatan terakhir.
Selamat jalan Habib Munzir, Semoga Allah menerima semua amal ibadah dan diampuni segala salah.
Foto: Azizah
Langganan:
Postingan (Atom)
selamat datang di rumah Wisazi
Tentang Kami
Popular Posts
-
Anak jaman sekarang sih taunya main pe-es, tamiya atau mobil-mobilan dengan remote control. Tapi Pak Marsa'ad ...
-
25 April 2012, our special day and special moment. Pada hari itu kami menjadi relawan dokumentasi untuk kegiatan Kelas Inspira...
-
Kesenian Asal Kota Hujan, Bogor. Pembuatnya Ki Drajat Iskandar atau biasa disapa Kang Drajat, asal Daerah Cijahe,...
-
Pot Batik yang diprakarsai oleh Pak Suyono ini adalah salah satu UKM unggulan Kota Depok yang diharapkan menjadi pemacu roda ekonomi masyar...
-
Gerbang Lengkung Watu Gilang Menurut catatan sejarah, sebelum saudagar Islam masuk, daerah Banten ...
Link List
Twitter Updates
Jumlah Jejak
robot
wisazi copyright. Diberdayakan oleh Blogger.