Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Kelas Inspirasi 2

  • Kamis, 28 Februari 2013
  • wisazi
  • Label: ,
  • Karya ini kami persembahkan untuk relawan pengajar, fasilitator, fotografer dan videografer yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan ide-ide hebat. Dan tentu saja untuk para murid SDN 07 Kebon Baru, Kepala Sekolah dan guru-guru. 
    Great job guys! 

    klik gambar untuk memperbesar













    Pengajar:
    1. Amelia Saputri (Reservoir Engineer)
    2. Dilla Amran (Business Director)
    3. Dotty Wimpertiwi (Ketua Sekolah Tinggi)
    4. Dwi Damawanti (Marketing Research Consultant) 
    5. Elfriede Yola (Sandiman)
    6. Erwin Kusuma Oloan Hutapea (Editor Bahasa)
    7. Fira Basuki (Penulis)
    8. Mahatmi Ayuningtias/Ayu (Corporate Planning)
    9. Sri Rahayu (Perekayasa)
    10. Wita Burman Loetan (Merchandiser) 
    11. Yulia Lintangkawuryan (Penari) 
    Fasilitator: 
    Bayu Adi Persada

    Dokumentasi: 
    1. Rangga Yudhika (Fotografer)
    2. Wisnu Hari Santoso (Fotografer)
    3. Aulia Rifqiandono (Videographer)

    Foto: Wisnu Hari Santoso

    Kelas Inspirasi 2, Di Sinilah Mimpi Mereka Bermula

  • Rabu, 27 Februari 2013
  • wisazi
  • Label: ,
  •                                 

    Bagi kami, bahagia tak terkira kali kedua menjadi bagian dari Kelas Inspirasi. 

    Berhubung tahun lalu sudah bergabung di kelas inspirasi pertama, saya dengan pedenya mendaftarkan -lagi- wisnu jadi relawan fotografer. Syukur Alhamdulilah, di hari pengumuman nama wisnu ada diantara 110 fotografer. Jumlah SD tahun ini 58 sekolah, dua kali lebih banyak dari taon lalu. Wisnu sendiri bergabung di kelompok 33, SDN 07 Kebon Baru, Tebet, bersama 11 relawan pengajar, 1 fasilitator, 2 fotografer dan 1 videografer.
    Ternyata kali ini lebih berasa kerjanya, brifingnya berbarengan sama relawan pengajar, sampe terlibat proses sebelum hari H. Hebooohh... Banget! Semua relawan berlomba-lomba memberikan performa yang terbaik. Hadiah untuk anak-anak, balon dan pohon cita-cita, stiker, gantungan semangat. Semuanya dipersiapkan. Salut untuk para relawan pengajar. 

    20 Februari 2013. It's show time! 
    Dan kamipun kembali merasakan hingar bingar kebahagiaan anak-anak. Ekspresi senang sekaligus penasaran melihat ada 11 pengajar yang akan mengisi kelas mereka, memberikan kisah baru. Teriakan murid terdengar, acungan jari tinggi-tinggi terlihat. Mereka ingin sekali menjawab tiap pertanyaan atau sekedar maju entah untuk apa. 

    Kelas Inspirasi diakhiri dengan acara menerbangkan balon cita-cita. Tiap balon ditempeli post it yang isinya nama dan cita-cita mereka. Ekspresi mereka seolah-oleh bilang: yak! aku bisa menjadi pemain sepak bola atau suatu saat aku bisa sesukses guru-guru Kelas Inspirasi.

    Disinilah kami, tim kelas inspirasi kelompok 33, menorehkan sejarah dunia pendidikan. Menebarkan sejuta inspirasi kepada 207 siswa, bahwa mereka bisa meraih impian dan cita-cita. 

    klik gambar untuk memperbesar













    Langkah menjadi panutan. Ujar menjadi pengetahuan. Pengalaman menjadi inspirasi.

    Teks : Azizah
    Foto: Wisnu Hari Santoso

    Depok Tanah Air Beta (Part. 1)

  • Kamis, 14 Februari 2013
  • wisazi
  • Label: ,
  • Tiap kali kami ke Depok, rasanya gergetan banget. Sepanjang Jl. Margonda sesak dgn pembangunan. Ya apartemen ya pelebaran jalan ya tempat-tempat kongkow. Setiap jengkal tanahnya diperkosa. 




    Mungkin – yang ada di pikiran pemkot Depok – untuk mengurai kemacetan yang semakin parah, salah satu solusinya melebarkan jalan raya. Mengorbankan pohon-pohon di pinggir jalan. Depok yang teduh berganti baju, gersang. Apartemen aja kalo diitung-itung sepanjang Jl. Margonda ada lima, mulai dari sebelum Gang Kober sampai D-Mall. Akibatnya kalau weekend macet banget. Semua orang tumpah ruah di tiap pusat perbelanjaan dan tempat nangkring anak-anak muda. Terminalnya juga parrrraahhh banget. Udah bau, angkotnya ngetem lama banget dan sembarangan. Kalo soal ngetem sih angkot dimana aja ngetem sembarangan. 



    Tapi sayang, sarana pendidikannya kurang diperhatikan. Selama empat bulan terakhir ada 3 sekolah yang ambruk. Bahkan satu sekolah rusak parah.

    SDN Sukamaju 9, Cilodong. Tembok kelasnya jebol.


    SDN 05 Harjamukti, Cimanggis 


    Mereka tidak sedang belajar di sekolah alam yg mahal itu, tapi betul-betul sekolah di alam. Dan jangan bayangkan sekolah ini terletak di pedalaman kampung, jaraknya gak jauh dari pusat Kota.



    Dan ini SDN Mekar Jaya 31, Sukmajaya.



    Foto: Wisnu Hari Santoso

    Depok Tanah Air Beta (Part. 2)

  • Selasa, 12 Februari 2013
  • wisazi
  • Label: ,

  • Tapi ada sekolah lain yang mengalami kemajuan pesat. Sekolah Master -MASjid TERminal- misalnya. Dari numpang belajar di masjid sampai punya bangunan sendiri. Kontainer yang didesain apik. Saat ini sekolah master memiliki fasilitas tambahan kelas sebanyak 8 kelas yang terbuat dari kontainer. Ruang kelas baru tersebut untuk murid SD, SMP, dan SMU di sekolah master yang ditujukan untuk anak kurang mampu di sekitar terminal Depok.






    Proyek yang dijalankan pemkotnya seperti proyek asal-asalan. Desember lalu kalau lewat Margonda ada pemandangan yang kurang enak dilihat. Dinas Perhubungan salah pasang plang jalan.





    Saya dan Wisnu memang punya keterikatan dengan kota Belimbing ini. Saya sendiri lahir dan kecil di Depok. Pernah sekolah di SDN Kemiri Muka 01 Depok sampai kelas 4. Sekolahnya udah pindah, diganti jadi showroom mobil. Kuliah pun di UI Depok. Sedangkan Wisnu memang sejak kecil tinggal di Depok. 

    Begitulah Depok kini, makin macet, makin semrawut. Depok carut marut. Bagaimanapun, di sinilah banyak tertinggal jejak-jejak langkah kami. Banyak cerita yang tak pernah habis. 

    Foto: Wisnu Hari Santoso 
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...